Fathul mendesak agar penanganan kasus seperti di Muara Kate segera diambil alih oleh Polda atau bahkan Mabes Polri jika tidak ada kemajuan di tingkat Polres.
Selain itu, ia menyinggung kasus kriminalisasi warga Telengmo yang melibatkan PT ICM.
"Bagaimana bisa rakyat dikriminalisasi oleh perusahaan yang dimiliki kerabat dekat Presiden Prabowo? Padahal rakyat yang dikriminalisasi ini adalah pendukung beliau," katanya dengan nada geram.
Sebagai refleksi akhir tahun, Fathul berharap kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas masyarakat sipil.
"Tanpa solidaritas, kita tidak akan pernah mencapai kemenangan kecil sekalipun. Kita semua harus bersatu untuk merespons isu-isu sosial dan kemanusiaan. Pada akhirnya, kita semua adalah rakyat yang sama-sama berjuang," pungkas Fathul. (wan)
Tag