Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi selama masa kepemimpinan Jokowi, masyarakat kini mulai melihat masa depan pemerintahan baru di tangan Prabowo Subianto.
Hampir separuh masyarakat (45%) merasa yakin bahwa Prabowo Subianto dapat merealisasikan janji-janji kampanyenya. Menariknya, tingkat optimisme terhadap Prabowo cenderung lebih tinggi di kalangan masyarakat berusia 35-44 (59%) tahun dan kelompok masyarakat yang aktif dalam kegiatan politik (62%).
“Tingkat optimisme ini melonjak 7% dari 38% di kuartal dua 2024 menjadi ke 45% di kuartal tiga 2024. Pada kuartal tiga ini optimisme masyarakat mulai didorong oleh citra Prabowo sebagai sosok yang tegas, berani, dihormati dan mendapat dukungan yang kuat dari berbagai kelompok politik dan elemen masyarakat” ujar Oktafia.
Tentu saja, pemerintahan Prabowo tidak akan lepas dari berbagai tantangan, terutama dalam memenuhi ekspektasi masyarakat. Selain pemberantasan korupsi, program utama untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi seperti badai deflasi, yang berdampak pada masifnya PHK sehingga merembet ke permasalahan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang tinggi juga seharusnya menjadi fokus utama untuk diwujudkan.
Dari sisi lingkungan, masyarakat menilai pengelolaan sampah, sebagai masalah lingkungan paling penting di kuartal ketiga (38%), diikuti banjir (31%) dan polusi udara (29%).
Isu lain yang mengikuti ketiga topik di atas adalah pencemaran sungai (24%), pembuangan limbah industri (22%) dan gagal panen (22%).
Sebagai informasi, periode pengumpulan data survei Nasional Kawula dilakukan pada tanggal 19 – 23 September 2024 dengan sampel representatif sebesar 425 responden dari seluruh Indonesia dan diikuti oleh responden berusia 17 – 44 tahun dengan margin of error 5%. (pra)
Tag