"Permasalahan ini sudah selesai, cukup sampai di sini dan tidak perlu diperpanjang lagi. Kami sempat akan melaporkan ke Polres, tapi karena Tim TWAP dan kawan-kawan menginisiasi mediasi, hal itu tidak jadi dilakukan," lanjutnya.
Irwan menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada Tim TWAP dan Wali Kota Samarinda yang dengan serius menyikapi persoalan ini, terutama terkait dengan pendidikan di Samarinda.
“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kota Samarinda karena menanggapi masalah ini dengan serius, dan dengan terselesaikan masalah ini, dan berharap tidak ada intimidasi lagi disekolah-sekolah lainnya,” pungkas Irwan.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SD Negeri 007 Samarinda Ilir, Merry Maulana membenarkan telah terselesainya masalah tersebut.
“Kami saling croscheck dari pihak sekolah maupun pihak orang tua dibantu oleh pihak ketiga yaitu dinas pendidikan dan TWAP,” ucap Merry.
Merry mengatakan, proses mediasi berjalan dengan baik dan lancar.
“Semua unek-unek sudah disampaikan dan terakomodir serta kami saling memaafkan,” ucapnya. (ale)
Tag