ARUSBAWAH.CO - Perselisihan yang sempat mencuat di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Kota Samarinda terkait dugaan intimidasi ke pihak wali murid akhirnya diselesaikan dengan damai.
Tim Wali Kota untuk Aksi dan Pengawasan Pemerintah Kota (TWAP Pemkot) Samarinda didampingi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda memfasilitasi mediasi perihal dugaan intimidasi Kepala Sekolah SD Negeri 007 Samarinda Ilir terhadap wali murid yang merupakan istri dari Ketua KPID Kaltim, Irwansyah.
Ketua TWAP Pemkot Samarinda, Syaparuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk memastikan komunikasi yang baik antara berbagai pihak terkait isu penjualan buku di sekolah sehingga terjadi intimidasi.
“Meskipun awalnya terjadi perdebatan yang alot, Kami coba fasilitasi, semua pihak dihadirkan, dan meskipun ada perdebatan di awal, akhirnya semua memahami dan situasinya berakhir dengan baik,” ucap Bang Syapar sapaan akrabnya. Rabu (21/8/2024).
“Kami berharap situasi ini bisa bertahan dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, agar setiap masalah tidak selalu diselesaikan dengan protes atau pelaporan ke penegak hukum,” imbuhnya.
Di sesi yang sama, Irwansyah, selaku suami dari korban NQ, menyatakan, semua pihak telah saling memaafkan.
"Kami sudah bertemu, saling bermaaf-maafan. Ini adalah kekhilafan yang bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang umur dan jabatan, dari tingkat Presiden hingga masyarakat biasa," ujar Irwan ketika ditemui setelah mediasi.
Tag