“Alat berat akan kita turunkan untuk melancarkan saluran pembuangan dan saluran Intake yang menuju pada sawah-sawah masyarakat,” ucapnya.
Dilanjutkan Hendra Kusuma, terkait teknis waktu pembersihan dan pengawasan akan dilakukan secara berkala oleh pihak UPTD bersama Koalisi Irigasi.
“Untuk jadwal kegiatan pembersihan nakan dilakukan sesuai waktu insidental,”ucapnya.
“Dan akan dilakukan Sidang Komite setiap tahun 1 kali untuk mengevaluasi hasil kerja,”tambahnya.
Hendra Kusuma juga mengungkapkan peran serta dari warga sangat diperlukan mengingat warga yang terkena dampak langsung dengan masalah saluran irigasi itu.
“Kami libatkan para warga sekitar karen bersentuhan langsung dengan saluran irigasi,”ucapnya.
“Karena mereka juga perlu menggunakan pemanfaatan dan perawatan dari sumber daya air lalu alirkan ke pertanian dan persawahan,” tambahnya.
Hendra Kusuma menyampaikan bahwa langkah pemerintah dalam menggerakkan irigasi bersih tersebut ialah dangan membentuk Komite Irigasi.
Tag