"Sejauh ini, kami masih mengandalkan satu dapur untuk memenuhi kebutuhan 3.122 porsi makanan per hari," jelas Sirajul.
Namun, Sirajul menjelaskan bahwa pihaknya telah merencanakan penambahan dapur untuk mendukung kelangsungan program ini.
"Dapur umum yang ada saat ini baru satu titik, tetapi kami merencanakan tambahan hingga tiga dapur umum," terangnya.
Dengan tambahan dapur umum, distribusi makanan bisa lebih cepat dan cakupan sekolah bisa diperluas.
"Kami sudah mendata lokasi-lokasinya, tinggal menunggu waktu untuk eksekusinya," kata Sirajul.
Sirajul menilai ke depan, program MBG akan diperluas hingga mencakup seluruh kecamatan di Samarinda.
Namun, pelaksanaannya tetap mempertimbangkan kesiapan fasilitas dan tenaga pendukung.
"Target kami, seluruh sekolah negeri dan swasta yang memenuhi kriteria bisa menerima manfaat ini," pungkasnya.
