Eddy menilai, Jika mekanisme program ini tidak dirancang dengan jelas, berpotensi menimbulkan permasalahan baru.
Eddy bilang bahwa program Gratispol seharusnya tidak menjadi beban bagi sekolah maupun memperlebar kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta.
"Kalau mekanismenya tidak jelas, bisa muncul masalah baru. Jangan sampai Gratispol justru membebani sekolah atau menciptakan kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta," tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya, alokasi Rp750 miliar bukan angka kecil, tetapi tantangan utamanya bagaimana dana ini bisa digunakan secara efektif.
Apalagi, Eddy melihat hingga kini belum ada penjelasan rinci apakah program ini benar-benar membebaskan semua biaya atau hanya sebagian.
"Belum jelas juga kan apakah biaya buku, seragam sekolah, dan transportasi juga akan ditanggung oleh program Gratispol ini. Kalau biaya nya di tanggung siswa yah sama aja bohong," kata Eddy
"Kita harus melihat sampai aspek sekecil itu jangan sampai hal kecil diabaikan menimbulkan persoalan," pungkasnya.
