Sani juga menyoroti pentingnya peran pemerintah pusat dalam mendanai program strategis ini.
Menurutnya, beban anggaran tidak seharusnya sepenuhnya dilimpahkan ke daerah yang memiliki keterbatasan dana.
"Kalau pusat bantu pendanaan lewat APBN, tentu kita bersyukur. Tapi kalau semuanya diserahkan ke daerah, itu berat. Kita harus tetap bijak dalam mengelola APBD," tegasnya.
Harapan besar kini tertuju pada percepatan penerbitan juknis dan sinergi yang baik antara pusat, provinsi, dan daerah.
Sani optimis, jika hambatan ini teratasi, program makan bergizi gratis bisa segera dirasakan oleh seluruh siswa di Samarinda.
"Ini program nasional yang bagus dan strategis. Kami di DPRD sangat mendukung. Tapi pemerintah pusat harus memastikan anggaran tersedia, supaya program ini tidak merugikan program penting lainnya di daerah," pungkasnya. (wan)
Tag