Cara penggunaan kompor ini Anton jabarkan masih seperti cara tradisional pada kompor minyak dengan memberikan api secara langsung atau manual, serta diperbantukan menggunakan daya listrik DC guna menghidupkan kipas kecil pada kompor itu.
"Untuk menyalakan pakai pemancing (bensin dicampur oli bekas) terlebih dahulu bisa juga pakai minyak tanah, cukup dituangkan pada tungkunya lalu nyalakan kipasnya dengan kecepatan lambat, tunggu hingga tungku api stabil selanjutnya kipas yang sudah dinyalakan menggunakan arus DC ini bisa dibesarkan sesuai kebutuhan," jabarnya.
Dan hasil karyanya itu dia pasarkan hingga keluar kota, serta memberikan pelayanan jasa konsultasi gratis bagi para pengguna yang serius untuk membeli kompor tersebut.
"Yang sudah diproduksi sendiri disini sampai keluar kota yaitu berjumlah 15 buah kompor dan bagi para pengguna kompor ini akan saya bantu untuk penggunaannya jika menemui kesulitan," tutupnya.
Sebagai bahan informasi hasil karya Anton ini diperlombakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2024, dan mendapatkan juara 1 untuk kategori karya tepat guna yang diberikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kaltim.
Dia terima penghargaan tersebut bersama para penerima penghargaan lainnya saat pembukaan Expo BUMDES di BIGMall Samarinda pada (11/10/2024). (adv)
Tag