Pihaknya ingin memaksimalkan penggunaan lahan tanpa mengurangi manfaatnya bagi mahasiswa dan penelitian akademik.
"Nah sebetulnya ada mitra yang ingin melihat potensi sumber daya alam yang ada di sana. Tentu ada istilahnya tidak menghilangkan fungsi untuk kebun percobaan," jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, Abdunnur menegaskan bahwa ada kemungkinan kompensasi lahan sebagai bentuk keseimbangan.
Artinya, jika sebagian lahan digunakan sementara untuk keperluan lain, akan ada penggantian lahan agar proses pembelajaran tetap berjalan.
"Jadi ini yang dengan mitra mungkin ada kompensasi lahan untuk menjadi tempat pembelajaran, untuk menggantikan sementara, melakukan kegiatan proses sonding, dan sebagainya," tambahnya.
Saat ditanya soal independensi Unmul dalam pengelolaan tambang, Abdunnur menegaskan bahwa semua proses harus berjalan sesuai aturan.
Ia menekankan bahwa Unmul ingin menjadi contoh dalam pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.
"Sebetulnya, justru kita ingin menjadikan percontohan kan. Mulai dari proses izin dan sebagainya harus sesuai dengan aturan. Jadi tidak ada lagi istilahnya hal-hal yang di luar aturan," tegasnya. (wan)
Tag