ARUSBAWAH.CO – Memperingati Hari Air Sedunia 2025, XR Bunga Terung menyerukan pentingnya restorasi dan konservasi Sungai Mahakam.
Organisasi lingkungan ini menilai bahwa sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Kalimantan Timur itu semakin terancam akibat deforestasi, eksploitasi sumber daya alam, dan pencemaran lingkungan.
Sungai Mahakam selama ini menjadi sumber utama air bersih bagi warga Mahakam Ulu, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Samarinda. Selain itu, sungai ini juga berperan dalam transportasi, ekonomi, dan ekosistem keanekaragaman hayati.
Namun, akibat aktivitas industri seperti penebangan hutan, pertambangan batu bara, dan perkebunan sawit, kualitas air Mahakam semakin memburuk.
“Kami mendesak pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk segera melakukan konservasi dan pemulihan terhadap ekosistem Sungai Mahakam. Jika tidak ada tindakan nyata, Mahakam akan kehilangan fungsinya sebagai sumber kehidupan,” ujar Winda, perwakilan XR Bunga Terung dalam pernyataan resminya.
Dalam seruannya, XR Bunga Terung menyampaikan empat tuntutan utama:
Yakni, pertama, mengembalikan Sungai Mahakam sebagai ruang hidup bersama bagi masyarakat, flora, dan fauna.
Kemudian, melakukan konservasi dan pemulihan ekosistem sungai dengan menghentikan deforestasi serta alih fungsi lahan yang tidak ramah lingkungan.
Tag