Arus Terkini

Uji Coba Transportasi Canggih untuk IKN, Akademisi Unmul: Buat Apa Taksi Terbang Kalau Rakyat Susah Air Susah Listrik?

Senin, 29 Juli 2024 10:23

Akademisi Universitas Mulawarman, Purwadi Purwoharjo/ Foto: Tribunnews

"Masa kita tidak bisa memberdayakan putra terbaik bangsa? Katanya generasi emas, jangan sampai tidak ada tempat juga untuk mereka di 2045," lanjutnya.

Hal lain yang juga harus diperjelas adalah soal kesepahaman dalam penggunaan teknologi sky taxi di IKN itu.

Apakah teknologi itu benar-benar akan memberi manfaat pada Indonesia, ataukah justru hanya menjadi celah adanya investor asing masuk ke Tanah Air.

"Perusahaan multinasional yang berinvestasi di negara lain seringkali tidak sepenuhnya memberi manfaat kepada negara tersebut. Mereka biasanya mencari cara untuk mengurangi pajak, tarif, mencari tenaga kerja murah, dan mendekatkan pasar," katanya.

Purwadi lanjutkan, kebutuhan singkat akan teknologi dan keterbatasan anggaran disinyalir menjadi alasan pemerintah tidak mampu mendorong pengembangan produk dalam negeri dan menjadi celah bagi investor asing untuk masuk.

Sebagai informasi, model taksi terbang di IKN yang diuji coba adalah hasil kolaborasi antara Korea Aerospace Research Institute (KARI) dengan Hyundai.

Informasi dihimpun tim redaksi dari otorita IKN, model taksi terbang yang nantinya akan digunakan adalah OPPAV.

Tag

MORE