“Kami akan buat posko dan kanal pelaporan. Nanti bisa lewat aplikasi Sakti atau website Pemprov, supaya masyarakat bisa langsung sampaikan keluhan,” tegas Rudy.
Dalam pantauan redaksi Arusbawah.co, Rudy juga menunjukkan bukti uji sampel BBM yang dilakukan secara langsung menggunakan alat densimeter dan termometer digital.
Ia menyebut bahwa bau menyengat yang kerap dikaitkan dengan thinner adalah ciri alami dari bahan bakar beroktan 90 seperti Pertalite.
“Kalau baunya seperti cat, itu memang ciri khas Ron 90. Kalau Pertamax beda lagi baunya karena Ron-nya 92,” jelasnya sambil menunjukkan alat pengukur.
Selain itu, Rudy mengungkapkan akan melakukan pengecekan lanjutan ke SPBU lainnya di Kaltim secara acak.
“Kita akan cek SPBU lain secara random. Ini akan terus dilakukan agar masyarakat yakin dan tidak resah,” tutupnya.
