ARUSBAWAH.CO - Sebuah kecelakaan speedboat tragis terjadi di perairan Kinabasan, Sei Menggaris, Kelurahan Nunukan Barat.
Tomi (39) sapaan akrabnya, salah satu korban asal Nunukan Barat, berhasil selamat meski menghadapi kondisi yang sangat sulit.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika speedboat yang mereka tumpangi terbelah menjadi dua akibat dihantam ombak besar.
Para penumpang pun terjatuh ke laut, termasuk Tomi yang harus berjuang bertahan hidup di tengah gelombang.
Tomi mengungkapkan detik-detik menegangkan saat insiden itu terjadi.
"Saat itu speedboat tiba-tiba terbelah dan kami terjatuh ke air. Saya langsung berusaha untuk berenang, meski saya hanya bisa mengandalkan tangan kiri saya, karena tangan kanan saya ada tulang yang lepas sejak 16 tahun yang lalu saat kecelakaan sepeda motor," ungkapnya dengan ekspresi tak menyangka.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Tomi tetap berusaha bertahan di tengah laut.
"Saya hanya bisa mengayuh dengan tangan kiri, sambil memegang sandal jepit yang saya bawa. Itu semua saya lakukan agar bisa bertahan lebih lama di air," katanya.
Tag