"Baik, terima kasih Pak Hadi. Tapi yang saya tanyakan adalah kasus stunting, bukan prevalensi", tanggapnya
"Mungkin ada perbedaan pemahaman di sini", tanggapnya kemudian
"Kasus stunting itu berdasarkan data dari Kemendagri, sedangkan prevalensi dari Kemenkes. Jadi, kami ingin menanyakan kasus, yang menurut data masih di atas rata-rata nasional," lanjut Seno Aji.
Seno Aji juga memaparkan bahwa angka kasus stunting di Kaltim saat ini berada di angka 10,2 persen, sedangkan rata-rata nasional berada di 7,1 persen.
"Anggaran kita besar, dan harapannya, masalah stunting ini bisa diatasi secepat mungkin", ucapnya
"Ini adalah tentang masa depan anak-anak Kaltim. Kita ingin mereka tumbuh sehat dan cerdas," tutupnya. (wan)
Tag