“Infak, sedekah, dan CSR ini bisa untuk semua masyarakat, baik Muslim maupun non-Muslim. Keuntungannya akan dirasakan oleh seluruh warga Kaltim,” tambahnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mendukung langkah Gubernur.
Ia menilai pengelolaan zakat yang terpusat akan lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Kalau zakat dikumpulkan dalam satu wadah, penyalurannya akan lebih luas, lebih akuntabel, dan transparan,” ujar Hasanuddin yang juga merupakan kakak dari Rudy Mas'ud.
Ia mengatakan bahwa masyarakat tetap memiliki kebebasann dalam menyalurkan zakat, baik secara pribadi maupun melalui masjid.
Namun, ia sepakat bahwa pembayaran melalui Baznas dapat meningkatkan efisiensi dan manfaat zakat.
“Kami mendukung agar ASN membayar zakat lewat Baznas. Tapi kalau masyarakat mau bayar sendiri, itu juga tidak masalah,” tutupnya.
