Feature

Pratiwi Noviyanthi, Mantan Pramugari Yang Fokus Menangani ODGJ

Selasa, 23 Agustus 2022 9:42

[IG @Pratiwi Noviyanthi]

Perempuan berparas cantik ini patut untuk ditiru, dia telah memanusiakan manusia dalam giat sosialnya. Namanya Pratiwi Noviyanthi, dia adalah mantan pramugari, kini aktif membantu ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa.

Perempuan 27 tahun asal Bandung ini pernah satu windu menjadi awak kabin maskapai penerbangan ternama Indonesia sebelum memutuskan pensiun dini ditengah pandemi covid-19. Setelah berhenti dari dunia penerbangan, Pratiwi Noviyanthi lebih fokus dengan aksi sosial menangani ODGJ.

Sebenarnya aksi mulia itu sudah dilakoninya saat masih aktif jadi pramugari. Ia ikut membagikan kegiatan positifnya melalui akun Instagram pribadinya. Kemudian kini mulai menjajal dunia Youtube.

Kanal Youtube Pratiwi berisi tentang kegiatan-kegiatan Pratiwi ketika membantu ODGJ. Dalam deskripsi kanal Youtube-nya, ia berpesan untuk memanusiakan manusia.“Channel ini ditujukan untuk bagaimana kita memanusiakan manusia,” kata Pratiwi.

Alasan Pratiwi Membantu ODGJ

Awal mula Pratiwi memutuskan untuk fokus membantu ODGJ ketika ia merasa nyaman berinteraksi dengan ODGJ. Menurut Pratiwi, ODGJ adalah orang yang tidak memiliki akal pikiran lagi, bahkan mereka tidak ingat kapan terakhir makan ataupun mandi.

Interaksi ini membuat Pratiwi merasa nyaman dan merasa harus membantu mereka, para ODGJ. Salah satu tempat penampungan ODGJ di Tasikmalaya bernama Yayasan Mentari Hati Tasikmalaya merupakan tempat pertama kali bagi dirinya berinteraksi dengan mereka yang memiliki gangguan kejiwaan.

Pratiwi mengaku tidak takut sama sekali saat membantu ODGJ. “Enggak sama sekali. Karena aku mikir ODGJ atau disabilitas mental adalah orang yang benar-benar membutuhkan bantuan kita. Kalau bukan kita yang ngebantu, siapa lagi?,” ungkap Pratiwi.

Wanita yang akrab disapa Novi ini mengaku terpanggil untuk membantu sesama. Baginya hidup tidak hanya untuk mengejar duniawi saja, tetapi juga untuk di akhirat. Aksi sosial yang ia lakukan menuai respon positif dari warganet dan banyak juga yang menyebutnya sebagai bidadari tak bersayap.

Totalitas yang wanita asal Bandung ini tunjukan memang tidak pernah setengah hati. Dalam aksi sosialnya tersebut Novi tidak hanya membantu ODGJ tetapi juga membantu para orang terlantar di jalan dan bayi yang lahir dari pada ODGJ.

Tak segan dengan ODGJ

Pratiwi tidak segan-segan untuk langsung mencukur rambut, menyuapi makanan, bahkan memandikan ODGJ langsung tanpa merasa takut untuk dilukai. Ia merasa puas dan takjub jika melihat ODGJ tampak lebih bersih dan rapi.

Dengan membantu seperti ini, ia belajar untuk memanusiakan manusia sesungguhnya. Perbuatan baik yang dilakukan Novita bukan tidak pernah mendapat banyak kesulitan. Saat ditanya oleh Gus Miftah mengenai pengalaman tidak mengenakan ketika melakukan penanganan kepada ODGJ, Novita dapat menceritakannya dengan tenang.

Novita mengatakan “... Saya pernah dipukul, ditonjok, bahkan sampai saya mental ngejengkang ke belakang.” Bahkan dia juga mengurusi bayi-bayi yang lahir dari ibu ODGJ akan ia rawat dan bari kasih sayang.

Namun setelah sang ibu sembuh dari ODGJ Novi makna senang hati mengembalikan anak tersebut.Seluruh perawatan, biaya pengobatan dan penanganan kasus Novi tanggung menggunakan uang pribadinya selama menjadi pramugari di sebuah maskapai ternama.

Baginya itu semua bukanlah halangan baginya untuk terus membantu sesama.Bahkan pada suatu situasi Novi rela tebang jauh ke Riau untuk membantu seorang bapak yang mengalami gangguan jiwa sampai rela menyakiti dirinya sampai membuat tangannya membusuk.Perbuatan baik yang dilakukan Novita bukan tidak pernah mendapat banyak kesulitan.

Saat ditanya oleh Gus Miftah mengenai pengalaman tidak mengenakan ketika melakukan penanganan kepada ODGJ, Novita dapat menceritakannya dengan tenang.Novita mengatakan “... Saya pernah dipukul, ditonjok, bahkan sampai saya mental ngejengkang ke belakang.”

(*)

Tag

MORE