Apalagi masyarakat Indonesia baru saja dibuat kaget adanya pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto yang berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/2025) malam.
Pertemuan itu langsung memunculkan berbagai spekulasi di tengah publik bahwa PDIP akan bergabung dalam pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo.
Banyak pihak menilai, langkah itu menandakan berakhirnya peran PDIP sebagai partai oposisi yang selama ini digadang-gadang akan menjadi penyeimbang di luar kekuasaan.
Menanggapi hal itu, Ananda menjelaskan bahwa posisi PDI Perjuangan tetap berada di jalur konsisten.
“Sebetulnya arahannya Ibu Ketua Umum sudah cukup jelas bahwa program yang baik kita dukung, program yang belum baik kita kritisi,” tandasnya.
