Program itu merupakan bagian dari janji kampanye Rudy Mas’ud dan Seno Aji saat Pilkada 2024 lalu.
Dengan slogan Gratispol, mereka berkomitmen memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga Kaltim.
Sebagai langkah awal, kini Pemprov telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar peserta yang didaftarkan dalam program ini bisa langsung aktif tanpa harus menunggu lama.
"Kami ingin memastikan masyarakat kurang mampu di Kaltim mendapatkan akses kesehatan secara gratis, tanpa terbebani biaya," ujar Rudy.
Selain membiayai layanan kesehatan bagi warga yang tidak memiliki jaminan BPJS, Pemprov juga mengalokasikan Rp 79 miliar untuk membayar tunggakan BPJS yang tertunda.
"Sesuai komitmen sejak awal dan sejalan dengan Asta Cita Presiden, program ini tidak akan terganggu meskipun ada efisiensi anggaran," tegasnya.
Saat ini, sekitar 187 ribu warga Kaltim belum memiliki jaminan BPJS.
Tag