Amrullah memaparkan, salah satu strateginya ialah menciptakan daya tarik baru secara berkala di area pantai.
“Kami terus berinovasi. Spot-spot baru harus ada, agar pengunjung tidak bosan,” tambah Amrullah.
Selain itu, ia menilai pembangunan sarana seperti jogging track, gazebo, dan kabin host pada 2024 menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Ia juga berpesan bahwa rumah oleh-oleh dan pujasera kini telah disiapkan untuk mendukung perekonomian masyarakat lokal.
Menurutnya, UMKM lokal sudah mulai terlibat dalam menyediakan makanan ringan hingga kerajinan tangan bagi pengunjung.
Terakhir ia berharap, pemerintah provinsi Kaltim dan kabupaten Kutim semakin serius memberikan dukungan, terutama dalam perbaikan akses jalan dan pengembangan wahana wisata.
“Tanpa dukungan pemerintah, sulit bagi kami untuk mengoptimalkan potensi pantai ini,” pungkas Amrullah. (wan)
Tag