Menurutnya, pada hari-hari besar seperti tahun baru dan libur nasional, Pantai Marang mencatat kunjungan hingga 2.000-3.000 orang.
Meski begitu, ia melihat di awal 2025, terjadi penurunan kunjungan akibat musim hujan dan akses jalan yang kurang memadai.
Ia menilai, akses jalan menuju Pantai Marang menjadi salah satu hambatan terbesar.
“Jalan menuju pantai masih rusak, terutama saat musim hujan. Ini menyulitkan wisatawan untuk datang,” ujar Amrullah.
Selain itu Amrullah sampaikan, instalasi air bersih dari PDAM juga belum menjangkau kawasan ini, sehingga fasilitas Mandi, Cuci, Kukus (MCK) masih mengandalkan pompa air dari kolam.
Namun, harapan besarnya masih tertuju pada pemerintah provinsi agar lebih intensif memberikan perhatian terhadap infrastruktur dasar.
Untuk mengatasi tantangan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kaliorang memiliki sejumlah strategi.
Tag