"Ya mudah-mudahan tidak ada sabotase ya. Karena Pak Bupati juga hadir, tapi begitu mati lampu belio langsung meninggalkan tempat. Bukannya memberikan solusi atau menyelesaikan masalah itu, tapi belio pergi langsung pulang," ungkap Devung Paran, Ketua Tim Pemenangan Paslon Novita Bulan – Artya Fathra Marthin saat dihubungi Sabtu malam.
"Harusnya sebagai kepada daerah, beliau memberikan solusi, mencarikan solusi, agar acara tersebut bisa terselenggara," sambung dia.
Devung Paran bilang pihaknya sangat kecewa dengan kejadian itu. Dan berharap ke depan tidak terjadi lagi.
Tak hanya itu, pihaknya juga sangat menyayangkan langkah KPU Mahulu yang membatalkan.
“Kami juga menyayangkan KPU tidak mempertimbangkan lokasi debat ini di ruang terbuka. Waktu acara dibuka tiba-tiba hujan turun dan para paslon serta tim semua basah karena kehujanan. Ini sangat merusak suasana, lalu ditambah dengan mati lampu itu,” kata dia.
“Katanya genset itu sudah diuji coba sejak 2 hari sebelumnya tapi tiba-tiba bermasalah saat acara digelar. Kami dari tim paslon nomor urut 2 tentu sangat kecewa dengan kejadian itu,” keluhnya. (pra)
Tag