Hal itu menurutnya, untuk memastikan makanan tetap bersih dan terjaga kualitasnya sebelum dikonsumsi oleh siswa.
Dalam proses pengantaran, terdapat dua orang petugas yang bertugas membawa makanan ke sekolah-sekolah.
Setibanya di sekolah, mereka akan dibantu oleh guru dan murid untuk menurunkan makanan.
"Pengantaran ada dua orang, biasanya saat menurunkan makanan ke sekolah-sekolah, dibantu oleh guru dan murid," tambahnya.
Sirajul mengatakan sekolah pertama yang menjadi tujuan distribusi adalah sekolah dengan pembelajaran yang tidak sampai siang hari.
Itu dilakukan agar makanan bisa diberikan sebagai sarapan pagi kepada siswa.
"Sekolah pertama sekolah yang pembelajarannya tidak sampai siang hari karena untuk diberikan makan pagi, seperti TK dan SD kelas 1,2," jelasnya.
Lebih lanjut, distribusi makanan program MBG dimulai pukul 07.50 pagi untuk TK dan SD kelas 1 dan 2.
Selanjutnya, pengantaran makan siang dilakukan mulai pukul 10.00 pagi.
"Mulai pengantaran jam 7.50 untuk sekolah TK dan SD 1,2, selanjutnya untuk distribusi makan siang dimulai jam 10 pagi," terangnya.
Tag