"Awal mulanya saya mendapat informasi dari grup Whatsapp, ada postingan di sosmed, pernyataan jukir ini telah setor ke Dishub Samarinda, lalu akhirnya saya menugaskan pak kabid dan pengawas parkir untuk langsung ke polsek pinang, karena saat ini yang bersangkutan sedang ditahan disana," ujarnya.
Setelah dilakukan pertemuan dari anggota dan memberikan pertanyaan kepada jukir itu terkait statemennya itu, Hotmarulitua Manalu mengungkapkan itu hanya akal-akalannya saja, bahwa yang bersangkutan hanya berbohong yang artinya pernyataan yang mengatakan Disbuh telah menerima uang dari jukir itu tidak benar.
"Dan akhirnya saya meminta tolong kepada Pak Didi Zulyani untuk membuat video klarifikasi pengakuan orang itu, bahwa statementnya atau omongannya tidak benar,"ungkapnya.
Saat pembuatan video itu, Hotmarulitua Manalu menyampaikan tidak ada pemaksaan dan tekanan.
Video itu hanya untuk memperjelas bahwa berita yang menyebutkan Dishub Samarinda telah terima setoran dari jukir liar itu tidak benar adanya.
"Dan saya pastikan tidak ada anggota kami yang menerima pungutan itu maupun sejenisnya," ucapnya.
"Jika bahasa di media sosial itu menyampaikan dengan persepsi lain ya silahkan saja, asalkan tidak menjadi fitnah atau merembet kemana-mana, serta dapat membuktikan omongannya pada postingan itu," tambahnya. (dil)
Tag