Dede juga menyinggung bahwa KSOP masih mengeluarkan izin lalu lintas kapal meski kondisi fender belum diperbaiki.
“Seharusnya mereka menghentikan sementara lalu lintas tongkang sampai ada perbaikan. Ini justru membahayakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tuntutan mereka bukan soal transparansi keuangan KSOP, tetapi tentang tanggung jawab dan kebijakan.
“Kami tidak peduli berapa uang yang mereka terima dari kapal yang lewat. Yang penting, mereka bertanggung jawab atas keselamatan masyarakat,” katanya.
Dede juga mendukung desakan DPRD yang meminta pemecatan Kepala KSOP dan kepala Pelindo.
“Bukan hanya diganti, tapi dipecat. Bahkan semua jajarannya harus bersih-bersih,” tegasnya.

Ads Arusbawah.co