Straight News

Gotong Royong Bantu Warga Korban Banjir di Kutim

Jumat, 25 Maret 2022 14:27

Partai Kebangkitan Nusantara Bagikan 500 Paket Sembako Korban Banjir Kutai Timur

SAMARINDA Banjir yang melanda Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini disebut paling parah dalam 20 tahun terakhir.

Berdasarkan data BPBD Kutim, sekitar 25.099 jiwa warga Sangatta yang terdampak banjir. Hingga hari ketiga, setidaknya tercatat 2.477 unit rumah terendam banjir.

Akibatnya banyak warga harus mengungsi, mereka juga perlu bantuan makanan siap saji, sembako, hingga air bersih. Sehingga semua pihak bahu-membahu membantu warga terdampak termasuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kalimantan Timur (Kaltim).

Mereka membagikan 500 paket sembako untuk korban banjir di Sangatta, Kutai Timur, Jumat (25/3/2022).

Ratusan paket sembako itu diserahkan langsung oleh kader-kader PKN saat turun langsung ke lokasi. Dari dokumentasi yang diterima media, tampak ratusan masyarakat menerima paket tersebut dengan antusias.

Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Kutim yang beberapa waktu lalu terdampak bencana banjir, ungkap Ketua DPW PKN Kaltim, Rudi Prianto kepada awak media di Samarinda, Jumat.

Sebagai informasi, banjir yang melanda Kutim beberapa hari terakhir merendam ratusan rumah warga. Data BPBD Kutim, kedalaman berkisar dari 20 hingga 30 sentimeter. Sebanyak 1,800 lebih warga yang mengungsi di masjid. Kini warga mulai pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan material, seiring genangan air mulai surut.

Sebanyak 540 personil gabungan dari berbagai elemen ikut serta melakukan pembersihan meterial pasca banjir di wilayah terdampak.

Rudi mengatakan di lokasi, para kader PKN sempat meninjau beberapa lokasi yang terdampak sambil bagi-bagi sembako. Tampak warga korban banjir menerima paket tersebut dengan hati gembira.

PKN tetap berkomitmen untuk mengawal permasalahan masyarakat dikala kena bencana. Bantuan ini membuktikan PKN peka dengan masalah yang tengah dihadapi masyarakat, terang dia.

Tak lupa, pria yang juga Ketua Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kaltim mengajak semua elemen masyarakat, pemerintah dan sektor swasta lainnya membantu korban banjir di Kutai Timur.

Saudara-saudara kita di Kutim lagi mengalami bencana banjir. Mari kita semua membantu seiklasnya untuk meringankan beban mereka, pungkas Rudi.

(*)

Tag

MORE