Straight News

Ditahan Diperairan Kaltim, 20 ABK Kapal Berbendera Vietnam Positif Covid-19

Rabu, 8 Desember 2021 11:28

Kapal kargo asal Vietnam telah labuh jangkar di perairan Muara Berau wilayah Kesyahbandaran Samarinda. Dilarang melakukan bongkar muat hingga selesai karantina selama 14 hari.

SAMARINDA, Arusbawah.co - Kapal jenis kargo asal Vietnam yang tengah berlayar di perairan Muara Berau, Kutai Kartanegara, Kaltim, di tahan Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Samarinda. Mereka dilarang untuk melakukan bongkar muat.

Sebab, sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah tim KKP kelas II Samarinda melakukan tes PCR.

“Alhamdulillah kita bisa deteksi, sehingga bisa kita lakukan tindakan pengamanan berupa kapal dinyatakan dalam karantina, sehingga belum boleh ada aktifitas bongkar muat,” ungkap Kepala KKP Klas II Samarinda, H Solihin dikonfirmasi pada, Rabu (8/12/2021).

Diketahui kapal asal Vietnam itu bernama lambung MV Viet Thuan Ocean itu tiba dikawasan perairan Muara Berau pada Senin (6/12/2021) lalu.

Kedatangan kapal kargo memuat logistik tersebut, langsung disambut pemeriksaan dari petugas KKP Kelas II Samarinda. Ada 22 orang ABK yang ditracing petugas KKP Kelas II Samarinda.

Mulai dari perwira kapal, Kapten, Chief Officer, Second Officer, third officer, Chief Enginering dan Scond enginering- 4 eng.

Awalnya hasil tes antigen didapatkan hasil 18 orang positif. Namun, keesokan harinya, dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR didapat hasil positif Covid-19 sebanyak 20 ABK. Semuanya warga negara Vietnam.

Solihin menyebut ABK yang positif dalam keadaan umum baik serta melakukan isolasi mandiri dalam kapal. Masa karantina diberlakukan selama 14 hari kedepan, namun, kata dia, tetap menyesuaikan dengan perkembangan kondisi kesehatan 20 ABK tersebut.

"Apabila kondisi membaik maka status kapal karantina akan dicabut, tapi apabila kondisi masih belum membaik maka status karantina akan diperpanjang selama 14 hari lagi kedepan,” tegas dia.

KKP Kelas II Samarinda, bersama KSOP, Polsek Pelabuhan, Imigrasi, dan lintas sektor lainnya, saat ini sedang melakukan pemantauan kondisi kesehatan 20 ABK WNA asal Vietnam. Agar para ABK yang terpapar corona tidak meninggalkan lokasi karantina.

Selama masa karantina pihaknya akan melakukan kegiatan tracing kontak dan kegiatan karantina di kapal berupa penyemprotan disinfekstan.

“Kita bersama lintas sektor terkait KSOP, Polsek Pelabuhan, Imigrasi dan unsur maritim lainnya sudah berkoordinasi untuk tetap memantau, termasuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota dan Kaltim,” pungkasnya.

Penulis: Jifran

Editor : Zaki

Tag

MORE