“Kami berencana melibatkan kepala desa, istri camat, dan bunda genre di desa-desa agar peran mereka lebih signifikan dalam mendukung program Bangga Kencana dan penurunan stunting ini,” tuturnya.
Junaidi yang juga merupakan Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kutim meminta pera Ketua TPPS tingkat kecamatan untuk bisa berperan besar dalam upaya memerangi stunting.
"Sangat penting untuk bisa memantau dan mengawasi pelaksanaan program dijalankan," jelasnya.
Ia katakan bahwa berdasarkan data semester II tahun 2023 angka stunting di Kutim berjumlah 19.900 keluarga.
Angka ini kemudian berhasil diminimalisir pada pada semester I di bulan Juni 2024 dengan berhasil turun hingga 15.576 keluarga.
“Lalu ada akhir September 2024 angka stunting kembali turun menjadi 12.362 keluarga,” jelas Achmad Junaidi. (adv)
Tag