Straight News

Dalam Kobaran Api Sebelum Hangus Terbakar, Bocah Enam Tahun Sempat Video Call Ayahnya

Jumat, 11 Februari 2022 3:44

Amelia Putri, bocah berusia enam tahun tak terselamatkan dalam kebakaran di Samboja, sebelum hangus terbakar, Ia sempat minta tolong sama ayahnya melalui panggilan video

Arusbawah.co - "ayah tolong, kebakaran ayah, tolong" Sebanyak tiga kali bocah berusia enam tahun bernama Amelia Putri itu minta tolong sama ayahnya ,Hernadi, melalui panggilanvideo.

Waktu itu api sudah membara dirumahnya yang berada di RT 04 Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (9/2/2022) dini hari kemarin.

Saat kebakaran terjadi, Hernadi masih bekerja di Balikpapan. Panggilan video itu jadi yang terakhir dia komunikasi sama anaknya. Dari sambungan telepon, Hernadi melihat puing bangunan menimpa anaknya.

"Iya ayahnya ngeliat langsung, makanya ayahnya itu trauma betul, pas hp itu (telponan) api langsung jatuh,"kenang Rita Arisandi, ibu Amelia dengan peristiwa naas yang menimpa anaknya.

Amelia jadi korban dalam peristiwa kebakaran itu. Hangus terbakar bersama lima rumah warga yang terdampak dalam kebakaran tersebut.

Masih terngiang diingatan Rita sebelum bangunan rumahnya runtuh. Dari warung miliknya, Dia ke Kamar mandi hendak buang air kecil. Dirumahnya yang berada di belakang warung. Waktu itu pukul 02.30 Wita, dia terperangah saat melihat api tiba-tiba membumbung tinggi didepan rumahnya.

Dalam kepanikan, Rita mengingat dua anaknya tidur didalam rumah dua lantai itu. Dia terobos api, berusaha menyelamatkan anak pertamanya, Amelia, menarik tubuhnya berulang kali.

"Tapi tidak bisa. Sepertinya dia (anaknya, Amelia) tersangkut sesuatu,”ucapnya.

"Karena didalam itukan ada meja, memang malamnya itu dia sempat ngambek, dia bergulung selimut. Mungkin, entah selimutnya di ikat di dinding, karna dia sering begitu,"sambungnya lagi.

"Saya sempat manggil, dia panggil saya 1 kali, dia sempat video call ayahnya telpon minta tolong, dia teriak "Mak tolong" itu satu kali".

Sementara dalam upaya menyelamatkan Amelia, posisi api membesar, puing bangunan dari lantai dua mulai berjatuhan. Ditambah lagi ada motor meledak. Api sudah terlalu berbahaya untuk keselamatannya.

Dia kemudian bergegas kepinggir jalan menyelamatkan diri. Dia baru sadar, selain Amelia, ada lagi adik-adik serta anak keduanya sedang tidur di lantai atas. Ia langsung berteriak memanggil mereka, dari jalan raya. Sebab anak tangga kelantai dua sudah penuh dengan api.

Untungnya, salah satu adiknya mendengar teriakan Rita. Mereka pun langsung berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai dua rumah setinggi 3,5 meter.

"Semua adik saya melompat dari lantai dua. Dan anak kedua saya dilempar dari atas dan saya tangkap di bawah,” terang Rita, sementara Amelia tak terselamatkan dalam kejadian itu.

Kronologi Kejadian

Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, melalui Kapolsek Samboja, AKP Adyama Baruna Pratama menerangkan soal penyebab kebakaran, informaai dari sejumlah saksi, api berawal dari depan rumah Rita. Kemudian menyambar sebuah sepeda motor yang terparkir dan membesar.

"Karena rumah yang lain berdekatan. Api langsung menjadi-jadi dan merambat ke rumah lainnya,” ujar AKP Adyama Baruna Pratama.

Melihat api yang mulai membesar itu, warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil. Sementara pemadam tiba setengah jam saat kejadian.

Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WITA dan dilakukan pendinginan serta pemeriksaan di sekitar lokasi kebakaran.Dalam pemeriksaan, petugas menemukan jasad Amelia yang sudah hangus terbakar di antara puing-puing bangunan yang habis terbakar itu.

"Kalau penyebab pastinya sih dalam tahap penyelidikan," ucapnya.

penulis: Jifran

Tag

MORE