Arus Publik

'Cuma Saya yang Dia Punya': Kisah Fitri, Ibu Ojol Samarinda Tak Pernah Menyerah Demi Anak Semata Wayang

Wawancara Wati Ningsih atau yang lebih akrab dipanggil Fitri Oleh Komunitas Ojol Bersama Redaksi Arusbawah.co/Irwan-Arusbawah.co

Kemudian, saat pandemi covid-19 melanda, Fitri merasakan betul pentingnya peran ojek online.

“Masya Allah, warga Samarinda sangat baik waktu itu. Kita jadi ujung tombak dalam mengantar makanan, obat-obatan. Rasanya seperti memiliki peran nyata di tengah krisis,” ungkapnya.

Meskipun sudah nyaman menjadi driver ojek online, Fitri masih menyimpan impian lain. 

“Saya ingin membuka warung makanan, tapi belum bisa sekarang. Anak masih sekolah, biaya terus berjalan. Dan membuka usaha itu butuh waktu dan modal besar. Jadi, saya masih bertahan di ojol dulu,” ujar Fitri.

Dalam mengatur keuangan keluarganya, Fitri tidak pernah membuat perencanaan yang terlalu rumit. 

“Biasanya ngalir saja. Nanti ada jalannya. Bismillah, pasti ada rezeki kalau mengantur keuangan di cukup-cukupin aja, saya bersyukur berapapun yang saya dapat,” katanya.

Bagi Fitri, perempuan yang menjadi tulang punggung dalam keluarga adalah sosok yang luar biasa.

“Banyak perempuan yang jadi tulang punggung, meskipun punya suami. Kadang suaminya tidak bertanggung jawab atau penghasilannya kecil. Tapi demi anak, mereka tetap bekerja. Itu luar biasa,” ujarnya.

Meski tantangan datang silih berganti, Fitri tetap berdiri teguh, mengendarai motornya, menyusuri jalan-jalan kota tepian, membawa makanan, penumpang, dan harapan.

“Kalau putus asa, jangan. Karena anak saya, cuma punya saya. Dan saya juga, cuma punya dia,” tutup Fitri dengan penuh haru. (Irwan)

Ads Arusbawah.co

 

Tag

MORE