Arus Terkini

Beredar di WhatsApp, Isu Warga Padaelo vs Lambung akan Bawa Senjata Tajam, Senjata Api dan Panah untuk Aksi Balas Dendam

TANGKAPAN LAYAR - Tangkapan layar Informasi yang beredar di Group Whatsapp soal dugaan penyerangan warga Padaelo vs warga Lambung/IST

Isu itu diduga merupakan buntut dari insiden penembakan di Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Imam Bonjol beberapa waktu lalu. 

Dalam kasus itu, satu orang berinisial DI tewas akibat luka tembak di sekujur tubuh.

Meski para pelaku pembunuhan sebanyak 9 orang telah ditangkap polisi kurang dari 24 jam setelah kejadian, suasana di masyarakat dinilai belum sepenuhnya kondusif. 

Kepolisian juga sudah menggelar konferensi pers pada Senin siang (5/5/2025) terkait penangkapan 9 pelaku penembakan.

Dari pantauan redaksi Arusbawah.co isu penyerangan justru muncul beberapa jam kemudian, pada Senin malam. 

Situasi makin tidak menentu dengan beredarnya himbauan berupa pesan suara yang meminta anak-anak muda tidak keluar malam. 

Beberapa kawasan disebutkan secara spesifik sebagai wilayah rawan dan berpotensi konflik.

Dalam pesan itu juga disebut bahwa penyerangan dilakukan dengan senjata tajam hingga racun. 

Bahkan disebutkan pula ada kelompok yang membawa panah beracun dan ingin menyerang markas polisi.

Merespons keresahan itu, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi di lapangan terkendali. 

Saat diminta tanggapan oleh redaksi Arusbawah.co Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui PS Kasi Humas Polresta Samarinda, Ipda Ramli P Sianturi, menyampaikan kondisi masih aman.

"Saat ini situasi di Padaelo dalam keadaan aman mulai tadi malam hingga sekarang," ujar Ipda Ramli P Sianturi, Selasa (6/5/2025).

Ramli menjelaskan bahwa Polsek Samarinda Seberang langsung bertindak setelah mendengar kabar adanya isu penyerangan. 

Langkah cepat dilakukan berupa patroli di titik-titik yang dianggap rawan.

Tag

MORE