"Selama tiga hari ini, enggak ada pemasukan sama sekali," ungkapnya.
Tidak hanya salon, usaha lain seperti toko pakaian juga terpaksa tutup.
Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan fasilitas dasar.
"Masak Cuci Kukus juga terganggu, listrik mati, makan aja susah," keluh Shelyna.
Tanpa penerangan dan air bersih, warga semakin kesulitan menjalankan aktivitas.
Banjir di Bengkuring bukan pertama kali terjadi.
"Sudah sering, paling besar mungkin tahun 2010," katanya.
Ia menyebutkan, air bahkan sempat mencapai dada orang dewasa.
Tag