Kesinambungan antara pendidikan keilmuan, moral serta etika inilah yang diharapkan bisa menjadi output dari proses belajar mengajar di sekolah ataupun perguruan tinggi di Kaltim.

"Jangan sampai kita cuman mengejar aspek kelimuan tetapi kita melupakan nilai moral, etika, budaya dan sosial," ucapnya.

Apalagi saat ini, era digital media sosial bisa sangat mendistraksi seseorang dalam kehidupannya.

Darlis pesan, jangan sampai pola pendidikan di Kaltim melupakan aspek-aspek moral dan etika dalam penerapannya.

"Seharusnya demikian," katanya lagi. (adv)