"Pelantikan ini penting sebagai langkah awal memperkuat jaringan JMSI di daerah," kata Sukri.
Kehadiran Menteri HAM di acara ini menjadi simbol kehormatan sekaligus dorongan moral bagi JMSI Kaltim.
"Ini menunjukkan bahwa JMSI mampu menghadirkan momen besar dengan tokoh nasional. Kami berharap, ke depan, JMSI Kaltim semakin maju dan berkontribusi nyata," lanjutnya.
Terkait kriteria penerima penghargaan, Sukri menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan melalui kajian mendalam.
"Kita pilih tokoh yang memang berpengaruh dan memiliki kontribusi nyata. Contohnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun yang dinobatkan sebagai Wali Kota Inovasi dan Visioner berkat pekerjaannya yang inspiratif," ungkap Sukri.
Terakhir, Ia menyampaikan bahwa acara itu juga menjadi ajang rapat kerja nasional, yang dihadiri delegasi JMSI dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kami ingin menjadikan Samarinda sebagai pusat kegiatan besar JMSI, sekaligus membangun kebanggaan bagi masyarakat Kaltim," tutupnya. (wan)
Tag