Ia meminta masyarakat untuk tidak takut bersuara jika menemukan indikasi pungli atau permintaan uang yang tidak sesuai aturan.
“Jangan ragu. Kalau memang ada bukti, laporkan. Itu akan jadi evaluasi buat kami,” tambahnya.
Menurutnya, pendidikan yang baik dimulai dari sistem penerimaan yang adil dan bersih, bukan dari intervensi dan uang pelicin.
Pemerintah Kota Samarinda, kata Andi Harun ingin menciptakan proses penerimaan murid yang jadi contoh untuk daerah lain di Indonesia.
Ia mengakui masih banyak kekurangan, tapi reformasi butuh langkah awal yang berani dan komitmen bersama.
“Kita belajar dari kesalahan. Kalau enggak mulai sekarang, kapan lagi?” tutupnya. (adv)
Tag