“Kita beruntung karena anggaran 2025 sudah selesai tahun lalu. Jadi, tidak ada kendala soal itu. Saat ini kita hanya butuh waktu sekitar 5 sampai 10 hari lagi untuk menyelesaikan pembentukan AKD,” ujarnya.
Husni menekankan pentingnya AKD sebagai pilar dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Menurutnya, AKD berperan strategis dalam mengelola masukan dari masyarakat dan menyampaikannya melalui Badan Anggaran (Banggar) agar dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata.
“AKD adalah ujung tombak DPRD. Dari aspirasi masyarakat hingga pengalokasian anggaran, semuanya melibatkan peran AKD. Oleh karena itu, pembentukan AKD yang tepat adalah prioritas utama kami,” pungkasnya.
Dalam proses akhirnya, DPRD Kaltim kini hanya tinggal menunggu 5 sampai 10 hari kedepan keputusan final terkait pembagian bidang di setiap komisi.
Husni berharap, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dapat terus terjalin dengan baik melalui penyesuaian yang telah dirumuskan.
“Dengan kerja sama yang solid antara DPRD, Kemendagri, dan pihak-pihak terkait, kami yakin semua bidang akan berada di tempat yang tepat,” tutupnya. (wan)
Tag