ARUSBAWAH.CO - Nidya Listiyono dan Parawansa Assoniwora berebut kursi Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera.
Hal ini dikarenakan keduanya dinyatakan lulus tahapan seleksi administrasi yang dilakukan Panitia Seleksi dari Pemprov Kaltim.
Daftar nama keduanya, sebagaimana tercantum dalam surat pengumuman Panitia Seleksi dari Pemprov Kaltim bernomor 500/1583/EKO-II, tertanggal 24 September 2024.
Tercantum keduanya melamar untuk menduduki jabatan yang sama, yakni Direktur Utama PT Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera.
Selanjutnya, Nidya Listiyono dan Parawansa Assoniwora dijawadwalkan untuk mengikuti dua tahapan tes lainnya.
Dua tes itu adalah tes uji kelayakan dan kepatutan, serta penulisan makalah yang keduanya dilakukan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sebagai informasi, Nidya Listiyono merupakan kader dari Partai Golkar yang saat ini duduk di kursi DPRD Kaltim. Ia juga diketahui adalah teman sekolah dari calon gubernur Kaltim 2024 - 2029, Rudy Mas'ud.
Sementara, Parawansa Assoniwora dikenal sebagai salah satu bakal calon wali kota Samarinda pada Pilwali 2020 lalu.
Ia saat itu maju di jalur perseorangan bersama Markus Taruk Allo.
Namun, di ujung proses pendaftaran, keduanya tak berhasil lolos pada jalur perseorangan.
Sebagai informasi, PT Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera merupakan salah satu Perseroda (BUMD yang berbentuk perseroan terbatas) yang dimiliki oleh Pemprov Kaltim.
Sebelumnya, Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera itu berstatus Perusda, namun kemudian diubah menjadi Perseroda sesuai dengan Perda Kaltim Nomor 3 Tahun 2024.
BUMD Pemprov Kaltim itu bergerak dalam bidang pertambangan mineral dan batubara, serta usaha jasa penunjang pertambangan mineral dan batubara. (pra)