“Tidak ada persiapan khusus buat penghargaan ini. Intinya cuma satu, loyal sama aturan, SOP, dan pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
“Kalau kita jalankan itu semua dengan benar, hasilnya akan datang sendiri.” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama menjabat, ia selalu berusaha agar pelayanan publik tidak bertele-tele.
Bahkan ia menargetkan semua pengurusan administrasi di kecamatan bisa selesai maksimal dalam 24 jam.
“Saya enggak mau ada warga yang datang hari ini, tapi baru bisa dapat hasil besok. Saya usahakan langsung ditangani.”
Saat diwawancara Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa penghargaan ASN dan Non ASN Award merupakan bagian dari dorongan agar aparatur tidak hanya normatif menjalankan tugas, tapi juga mampu menghadirkan inovasi.
“Tidak cukup hanya datang tepat waktu dan pulang tepat waktu. ASN harus keluar dari meja, turun ke lapangan, temukan masalah riil, dan pecahkan dengan solusi yang berdampak nyata,” tegasnya.
Andi Harun juga menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan bagi seluruh pegawai pemerintah.
Ia menilai pegawai yang stagnan dan merasa cukup dengan pencapaiannya tidak akan pernah bisa menciptakan perubahan.
Tag