ARUSBAWAH.CO - Nama PT Mantimin Coal Mining dalam dua hari terakhir ini menjadi pemberitaan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini bermula dari adanya dugaan kekerasan yang dilakukan pada warga di Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kaltim.
Dugaan kekerasan itu terjadi di Pos Penjagaan Hauling Batubara di sekitar kawasan tersebut.
Satu warga atas nama Rusel, dilaporkan meninggal dunia.
Dari kejadian tersebut, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim pun bersuara, dengan menduga kejadian ini tak lepas dari hadirnya kegiatan hauling PT. Mantimin Coal Mining yang menggunakan jalan umum.
"Peristiwa ini adalah buntut dari ramainya penolakan warga Paser yang menolak penggunaan jalan umum sebagai jalan angkutan batubara oleh PT. Mantimin Coal Mining," jelas Dinamisator Jatam Kaltim, Mareta Sari dalam keterangannya yang diterima Arusbawah.co.
Tim redaksi sudah menghubungi nomor kontak perusahaan yang didapatkan, namun belum mendapatkan respon dari PT Mantimin Coal Mining (PT MCM).
PT Mantimin Coal Mining merupakan perusahaan batubara yang beroperasi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tag