Yakni, tim pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), yang nantinya akan banyak lakukan penjajakan dengan pihak-pihak yang berminat dalam pengelolaan Hotel Atlet.

"Lalu dilaksanakan seleksi dan dilihat mana yang bagus dan sesuai berdasarkan acuan kerjanya," jelasnya.

Sebelumnya, perbaikan dan pemugaran sudah dilakukan Pemprov Kaltim untuk Hotel Atlet sebelum digelarnya MTQ Nasional XXX beberapa waktu lalu.

Anggaran perbaikan dan pemugaran itu sekitar Rp 111 Miliar.

Ke depan, Pemprov siapak agar Hotel Atlet bisa dikomersialkan, tak hanya sekadar untuk penginapan atlet saja, melainkan juga melayani masyarakat umum.

Untuk itu, disasar adanya kerjasama dengan pihak swasta dalam pengelolaannya. (adv)