pemasok meskipun kualitas bahan makanan buruk.
Penggelembungan jumlah bahan makanan yang dibeli, namunhanya sebagian yang sampai ke penerima manfaat.
Pemberian "kickback" dari perusahaan pengadaan untukmemenangkan kontrak pemerintah.
Penggunaan bahan makanan yang kadaluarsa atau tidak layakkonsumsi dengan harga yang lebih tinggi dari yang seharusnya.
Manipulasi laporan pengadaan bahan makanan agar mencatatbarang yang tidak dibeli.
Pengiriman bahan makanan yang tidak sesuai dengan spesifikasiyang disetujui dalam kontrak.
Pengalihan dana program kepada orang-orang yang tidak berhakmenerima makanan bergizi.
Kolusi antara pejabat desa dan kepala sekolah untuk memasukkannama-nama fiktif sebagai penerima manfaat.
Penyalahgunaan akses data oleh pihak yang tidak berwenang untukmendapatkan informasi pribadi penerima manfaat.
Tag