Meliputi pula untuk kendala-kendala dalam pembuatan serta rencana di proposal tersebut.
"Sosialisasi kemarin terkait optimalisasi kegiatan dana bantuan program ini. Peruntukkan dana ini tergantung desa penerima. Kemarin kita kesana, untuk saling sharing terkait proposal nya sudah sampai mana dan kendalanya apa saja," ungkapnya, Selasa (5/11/2024).
Sebagai informasi, Kutim menjadi daerah kedua, penerima dana karbon terbesar di Kalimantan Timur dengan Rp 25, 32 Miliar.
Angka itu ada di bawah Kabupaten Berau di posisi penerima terbanyak dengan Rp 27, 57 Miliar.
Cakupan wilayah Kutim yang luas dengan tutup hutannya menjadi potensi dan alasan mengapa kabupaten itu ada di posisi kedua penerima dana karbon terbanyak. (adv)
Tag