Advertorial

Sosialisasi soal Proposal untuk Dana Karbon FCPF Dilaksanakan Pihak SDA Sekretariat Daerah Kutim, 13 Desa Hadir 

Senin, 9 Desember 2024 8:22

Pihak dari Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kutai Timur (Kutim) turut ikut serta dalam program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF)/ HO

ARUSBAWAH.CO - Pihak dari Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kutai Timur (Kutim) turut ikut serta dalam program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF).

Disampaikan Kepala Bagian SDA, Ika Luciana, ada 13 desa di Kecamatan Sangkulirang yang telah dilakukan sosialisasi untuk optimalisasi bantuan oleh pihak mereka.

Ke-13 desa itu adalah Desa Benua Baru, Desa Benua Baru Ulu, Desa Kerayaan, Desa Kolek, Desa Maloy, Desa Mandu Dalam, Desa Mandu Pantai Sejahtera, Desa Pelawan, Desa Peridan, Desa Saka, Desa Sempayau, Desa Tanjung Manis, dan Desa Tepian Terap.

Diketahui, ke-13 desa itu, jika proposal mereka sudah lulus verifikasi, maka akan mendapatkan dana bantuan senilai Rp 305.180.000.

Lebih lanjut, perihal sosialisasi yang dilakukan pihak SDA Sekretariat Daerah Kutim itu, membahas soal pembuatan proposal.

Meliputi pula untuk kendala-kendala dalam pembuatan serta rencana di proposal tersebut.

"Sosialisasi kemarin terkait optimalisasi kegiatan dana bantuan program ini. Peruntukkan dana ini tergantung desa penerima. Kemarin kita kesana, untuk saling sharing terkait proposal nya sudah sampai mana dan kendalanya apa saja," ungkapnya, Selasa (5/11/2024).

Sebagai informasi, Kutim menjadi daerah kedua, penerima dana karbon terbesar di Kalimantan Timur dengan Rp 25, 32 Miliar.

Angka itu ada di bawah Kabupaten Berau di posisi penerima terbanyak dengan Rp 27, 57 Miliar.

Cakupan wilayah Kutim yang luas dengan tutup hutannya menjadi potensi dan alasan mengapa kabupaten itu ada di posisi kedua penerima dana karbon terbanyak. (adv)

Tag

MORE