Karirnya di dunia politik sebelumnya juga sudah pernah dilakoni saat menjabat sebagau Wakil Gubernur Bengkulu, menggantikan Junaidi Hamsyah di periode 2010 - 2015.
Setelahnya, Sultan Najamuddin kemudian coba maju lagi pada kontestasi Pilgub Bengkulu periode 2015 - 2020.
Berpasangan dengan Mujiono, kader PDI Perjuangan, Sultan Najamuddin kalah dalam kontestasi lima tahunan itu.
Meski kalah di Pilgub, Sultan Najamuddin kemudian kembali mencoba karir politiknya di pemilihan DPD RI pada 2019 lalu.
Mewakili daerah perwakilan Bengkulu, ia sukses duduk di DPD RI dengan raihan 191.499 suara. Setelahnya, Sultan Najamuddin kemudian duduk sebagai Wakil Ketua DPD RI untuk wilayah barat, meliputi Sumatera dan sebagian wilayah Jawa.
Sebelum masuk ke dunia politik, Sultan Najamuddin yang lahir pada 11 Mei 1979 itu, diketahui bergelut pada dunia profesional pengusaha.
Berawal dari bisnis service AC keliling, Sultan Najamuddin akhirnya bisa membentuk perusahaannya sendiri.
Sultan Najamuddin diketahui merupakan pengusaha pada bidang penjualan senjata pada ASA Karya Group.
Tag