Arus Publik

Sempat Viral di Medsos, Kronologis Perselisihan Ortu dan Ojek Online di Samarinda Ternyata Seperti Ini! Sudah Mediasi Damai

Senin, 26 Agustus 2024 12:53

Mediasi yang dilakukan antara pengemudi motor online dan pihak ortu di Samarinda/ Foto: arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Kejadian viral di sosial media antara pengemudi motor online dengan penumpang anak-anak yang diduga mendapat pukulan telah terselesaikan secara mediasi yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Kalimantan Timur (TRC PPA Kaltim).

Diketahui, kedua orang tua anak-anak menghubungi tim TRC PPA Kaltim untuk membantu menyelesaikan permasalahan kedua anak, R (9) dan R(10) dengan pengemudi motor online.

“Kami diarahkan untuk menghubungi TRC PPA Kaltim agar dapat menangani masalah yang kami hadapi,” jelas Marina Tri Astuti selaku ibu salah satu anak R (9).

Rina Rafi sapaan akrabnya, menceritakan secara singkat, jika kejadian yang dialami kedua anak yaitu anak R(10) dan R (9) saat bermain-main dan tertawa di atas kendaraan bermotor saat diantar pulang oleh pengemudi tersebut.

“Namun, anak-anak menceritakan kepada saya pengemudi tersebut tiba-tiba marah dan memukul anak-anaknya sambil berteriak “diam”,” jelas Rina Rafi sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, pada Jumat, 23/8/2024, Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun beserta tim melakukan mediasi langsung dengan mendatangkan kedua belah pihak, baik dari pengemudi motor online maupun kedua orang tua anak. Mediasi dilakukan di rumah orang tua kedua anak di daerah Sambutan, Samarinda.

Pada sesi mediasi, pengemudi motor online, M.Syahbudin menjelaskan, jika perbuatan yang dilakukan bukan tindakan kekerasan melainkan menegur karena kedua anak tidak duduk diam di atas motor.

“Maksud saya bukan bermaksud memukul, karenakan bergerak-gerak di atas motor, kondisi anak-anak memegang es, saya takut ini anak jatuh, jadi saya suruh diam sambil menepuk paha sebelah kiri. Karena saya mengutamakan keselamatan penumpang,” jelas Syahbudin.

Syahbudin juga menuturkan permohonan ampun atas tindakan yang dilakukan, sempat mengakibatkan salah paham dan kedua orang tua sempat emosi mendengar peristiwa yang dialami kedua anak tersebut.

Tag

MORE