Namun, ia menilai dampaknya justru menimbulkan banyak permasalahan.
“Anggaran pendidikan itu tidak bisa dipotong dalam alasan apapun,” tegas Rocky.
Kebijakan ini justru berdampak luas ke para ekonomi masyarakat.
Mulai dari pemutusan hubungan kerja (PHK), ancaman berhentinya operasional alat utama BMKG, hingga anggaran pendidikan yang terancam dikurangi.
“Semua efisiensi anggaran itu membatalkan pertumbuhan ekonomi. Tidak ada uang yang beredar, akibatnya ekonomi mandek,” pungkasnya.
Tag