ARUSBAWAH.CO - Perusahaan kayu yang pernah berjaya di era 80an dan 90an, PT Sumalindo Lestari Jaya Globak Tbk kini sedang menghadapi masalah serius.
Adalah soal kompensasi kepada ratusan karyawan yang saat ini masih belum terselesaikan.
Jumlahnya pun tak sedikit, pengakuan dari serikat buruh, PT Sumalindo Lestari Jaya GLobal Tbk diharuskan untuk membayar total Rp 3 Miliar kepada sekitar 324 karyawan.
Dilansir dari megakaltim.com, jaringan media Arusbawah.co, General Manager PT SLJ, Eko Arief Suratmono, mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran dan berencana untuk merilis skema pembayaran pada Januari tahun depan, setelah operasi produksi dilaksanakan kembali pada bulan November.
Miliki tanggungan hingga miliaran, seperti apa latar belakang dari PT SLJ?
PT Sumalindo Lestari Jaya didirikan pada 14 April 1980 dan sejak saat itu berkembang menjadi salah satu pabrik kayu terbesar di Kalimantan Timur.
Perusahaan ini memulai perjalanan bisnisnya dengan mengelola satu kawasan hutan dan satu pabrik kayu lapis.
Tag