ARUSBAWAH.CO - Dua sektor, yakni pendidikan dan kesehatan menjadi pekerjaan yang diakui Pemkab Kutai Timur (Kutim) untuk bisa terus digalakkan agar mendukung pembangunan berkelanjutan, serta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Soal program di bidang pendidikan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
Pasalnya, hal ini dapat memberikan kesempatan untuk setiap individu dari berbagai latar belakang agar bisa mengakses pendidikan yang lebih tinggi, meningkatkan keterampilan siswa dan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi.
Tercatat di tahun 2023, ada 4.870 siswa sekolah dasar yang menerima beasiswa sebesar Rp750.000 dan di tahun 2024 beasiswa sebesar Rp1.000.000 dibagikan ke 12.250 siswa.
Sementara itu, pada 2023 beasiswa senilai Rp1.000.000 dibagikan ke 1.100 siswa SMP dan pada tahun 2024 ada 2.500 siswa yang menerima beasiswa senilai Rp1.500.000.
Sementara itu di sektor kesehatan, Kepala Dinas Kabupaten Kutai Timur, dr. Bahrani Hasanal menyampaikan pihaknya focus pada pencegahan dan screening stunting.karena pemberantasan stunting sangat berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Hal ini juga diakui Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman bawah dua aspek itu, termasuk juga pangan dan infrastruktur akan terus dikejar pihaknya di tahun 2025 mendatang.
"Kita terus kejar untuk bisa melakukan pembangunan berkelanjutan," ucapnya beberapa waktu lalu. (adv)
