“Ini sekolah unggulan. Standarnya tinggi. Kita tidak bisa memberikan gaji biasa untuk guru-guru yang harus mengajar dengan dua kurikulum, Indonesia dan Cambridge. Harus ada apresiasi setimpal,” ujarnya kepada awak media, Kamis (23/4/2025).
Ia menjelaskan semua tahapan seleksi baik kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi dilakukan oleh Yayasan Mentari.
Dipilihnya Yayasan mentari karena satu-satunya lembaga independen yang memiliki pengalaman dalam rekrutmen tenaga pendidik untuk sekolah-sekolah bertaraf internasional.
“Rekrutmen ini zero KKN. Bahkan wali kota sekalipun tidak bisa cawe-cawe. Kalau ada temuan, silakan lapor langsung ke aparat hukum,” tegas Andi Harun.
“Kami ingin memulai sistem pendidikan baru yang profesional, transparan, dan berstandar global,” lanjutnya.
Menurutnya, SMA Prestasi nantinya akan menggunakan sistem dua bahasa dan mengintegrasikan dua kurikulum.
Maka itu, kemampuan berbahasa Inggris menjadi syarat diterima untuk kepala sekolah, guru, bahkan tenaga administrasi.
Hingga kini, tercatat sudah lebih dari 400 pelamar dari beberapa wilayah di Indonesia yang telah mendaftar.
Tag