Arus Terkini

Pantai Marang Kutim Jadi Kawasan Percontohan Manajemen Tempat Wisata, Bikin Bangga Warga Lokal

Selasa, 15 April 2025 18:30

REMBUK - Rembuk warga di kawasan Pantai Marang, Kutai Timur/ HO

ARUSBAWAH.CO -  Warga Desa Kaliorang bangga dengan hadirnya penghargaan dari Kabupaten Kutai Timur untuk pengelolaan kawasan wisata Pantai Marang yang dilakukan lintas organisasi lokal setempat. 

Sebagai informasi, Pantai Marang, salah satu kawasan wisata unggulan di Kaliorang, Kutim menjadi kawasan percontohan untuk administrasi dan manajemen tempat wisata

Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Pariwisata Kutim karena dianggap pengelolaan dan administrasi di Pantai Marang mampu memberdayakan warga lokal serta memiliki manajemen yang baik dalam prosesnya. 

Kepala Desa Kaliorang, Nasrul Abdal Fatwa diwawancara Arusbawah.co pada Senin (14/4/2025) sebut bahwa ditunjuknya Pantai Marang sebagai percontohan itu, merupakan sebuah apresiasi. 

"Saat rapat dengan OPD (Dinas Pariwisata), itu disampaikan (soal Pantai Marang jadi kawasan percontohan). Jadi dapat apresiasi di sana," tuturnya. 

Nasrul sampaikan bahwa pengelolaan Pantai Marang yang sudah berjalan hingga saat ini menjadi alasan penunjukkan sebagai kawasan percontohan itu. 

Contoh detail kemudian ia jelaskan terkait dengan pengelolaan tempat wisata Pantai Marang, dimana untuk operasional, puluhan warga lokal ikut berkontribusi dalam pengembangan wisata Pantai Marang

"Sekitar 30-an orang. Itu kami jadwalkan untuk siapa yang bertugas. Ada shift-nya, seperti piket. Ada yang berjaga di loket. Ada yang petugas mendata pengunjung. Ada juga yang keliling pantau kebersihan di Pantai Marang," katanya. 

Jadwal tersebut, disepakati bersama saat warga desa melaksanakan rapat, dimana di rapat tersebut hadir dari pihak Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Karang Taruna, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lokal di Kaliorang. 

"Ya, disepakati di rapat. Jadi semua (warga lokal) berkontribusi. Sistemnya itu, aset kan milik desa, Desa meminta Pokdarwis, BUMDes dan Karang Taruna untuk pengelolaan Pantai Marang. Jadi semua terlibat," jelasnya. 

Berlanjut, adanya apresiasi ini pun disambut baik pihak desa. 

"Tak rugi support Pantai Marang, karena bisa memberdayakan masyarakat desa," tutupnya. 

BEKERJA - Kepala Desa Kaliorang, Nasrul Abdal Fatwa/ HO

 

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pantai Marang, Amrullah, juga memberikan respon hadirnya apresiasi dari Dinas Pariwisata Kutim tersebut. 

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Secara administrasi Pantai Marang jadi percontohan," jelasnya. 

Amrullah pun juga turut menjelaskan soal keterlibatan warga lokal dalam pengelolaan tempat wisata. 

Pengelolaan itu pun dilaksanakan secara tersistem. 

"Kami punya program kerja, dilandasi dengan AD/ART Pokdarwis. Dalam pelaksanaannya, dibagi per divisi. Ada divisi media sosial, divisi daya tarik destinasi, divisi humas dan sumber daya manusia, serta divisi UMKM dan pengembangan usaha. Adanya susunan organisasi ini pula yang membuat Pantai Marang jadi kawasan percontohan," pungkasnya. 

Terakhir, Muhammad Ali, Direktur BUMDes Bumi Etam Sejahtera, yang turut menjadi pengelola Pantai Marang pun juga berikan suaranya. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang sudah men-support. Terima kasih juga kepada pemerintah desa Kaliorang yang sudah memperhatikan kemajuan pengelolaan Pantai Marang. Yang terpenting, kolaborasi yang sudah terbangun untuk bisa tetap solid. Pantai Marang terbantu dengan adanya koordinasi dari desa, Karang Taruna, hingga BUMDes yang menjaga kawasan wisata ini," pungkasnya. 

FOTO BERSAMA - Foto pengelola kawasan wisata Pantai Marang, Desa Kaliorang, Kutai Timur/ HO

 

Ditarget Jadi Wisata Unggulan Tingkat Provinsi 

Target pun juga dimiliki untuk pengembangan Pantai Marang ke depan. 

Yakni, diharap bisa menjadi kawasan wisata unggulan bukan hanya tingkat kabupaten, tetapi hingga tingkat provinsi. 

"Kan ini Pantai Marang juga berkontribusi pada pendapatan desa. Untuk tahun-tahun ke depan, kami mau coba agar branding Pantai Marang ini tingkatnya bukan hanya Kutim, tetapi sudah masuk kawasan wisata unggulan tingkat Provinsi Kaltim," jelasnya. 

Adapun yang dikejar untuk bisa meningkatkan kepadatan pengunjung, adalah dua hal. Pertama, kondisi jalan masuk, dan kedua ketersediaan air bersih PDAM. 

"Jalan yang belum baik itu sekitar 4 km. Yang sudah bagus jalannya kurang lebih 10 km. Jadi 70 persen sudah rigid beton. Kedua, adalah air bersih. Itu yang kami kejar untuk bisa brandingkan Pantai Marang di level provinsi," ucapnya. 

Untuk jumlah pengunjung, tahun 2025 ini dikejar bisa tembus 25 ribu pengunjung per tahun. 

"25 ribu orang per tahun targetnya," jelas Nasrul. 

Untuk fasilitas, pilihan glamping masih akan terus dikembangkan. Di Pantai Marang, ada tiga pilihan kamar untuk bisa menikmati glamping di Pantai Marang

Yakni untuk glamping Keong, Safari, dan Cabin In House. Harga mulai dari Rp 300 ribu/ malam. 

"Kalau ada tempat luas, ingin melaksanakan outbound atau wisata perusahaan, gazebo juga sudah tersedia," jelasnya. 

Tak hanya fasilitas, untuk bisa mengejar target 25 ribu wisatawan per tahun, beberapa hal sudah dibenahi. Seperti misalnya, pembuatan media sosial untuk eksistensi Pantai Marang

"Instagram untuk medsos juga sudah dijalankan untuk mengenalkan Pantai Marang kepad publik," jelas Amrullah. 

Hal lain yang disiapkan ke depan adalah paket wisata khusus terintegrasi yang sedang disiapkan pengelola. Hal itu dikatakan Dea, dari Divisi Humas dan SDM Pantai Marang

"Jadi, kami sedang siapkan paket wisatanya. Sehingga pengunjung ketika datang tak hanya menikmati keindahan Pantai Marang, tetapi juga bisa mendapatkan oleh-oleh hingga santapan kuliner di sini," katanya. (pra)

 

 

 

 

 

Tag

MORE